Jayapura, admediapapua.com – Pada Rabu malam (03/01), kunjungan Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.I.K., M.H di Posko Pengungsian membawa suasana damai usai terjadinya insiden penganiayaan yang berujung pada kematian Daud Bano, yang memicu konflik sosial di Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura pada.
Dalam penjelasannya, AKBP Fredrickus meminta agar warga, dapat kembali ke rumah masing-masing, kecuali bagi mereka yang rumahnya menjadi korban pembakaran.
“Kami ingin warga yang mengungsi dapat didata ulang di kampung masing-masing, terutama di kampung Besum, karena pihak dinas kesehatan akan memberikan bantuan medis,” ungkap AKBP Fredrickus dalam rilis yang diterima admediapapua.com.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa setiap pos pengungsian akan ditempatkan petugas kepolisian, khususnya Bhabinkamtibmas, untuk mengawasi dan memastikan keamanan di wilayah tersebut.
“Situasi di Kampung Besum perlahan membaik. Setelah proses pemakaman korban, sekitar 200 personel gabungan dari Polres Jayapura, Brimob Nusantara, dan Brimob Polda Papua telah disiagakan di sekitar lokasi, termasuk di sejumlah polsek terdekat,” tutup Kapolres Jayapura.[red]