Jayapura, admedaiapapua.com, Satgas TNI 300 Siliwangi yang bertugas di Papua terus menunjukkan kepedulian dan keperhatian kepada masyarakat setempat, khususnya anak-anak di pedalaman Papua. Salah satu bentuk kepedulian tersebut adalah dengan memberantas buta aksara di wilayah terpencil.
Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Satgas Mobile Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi, Letnan Kolonel Infanteri Afri Swandi Ritonga, S.I.P., dalam rilis tertulisnya di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Sabtu (3/2/2024).
Pos Mayuberi yang berada di Distrik Ilaga Utara, merupakan salah satu pos yang aktif mengajarkan anak-anak pedalaman Papua agar terbebas dari buta aksara. Pos ini dipimpin oleh Letda Inf Yusuf.
“Kami merasa memiliki tanggung jawab moral terhadap generasi anak-anak pedalaman Papua. Kami memerintahkan kepada jajaran pos di daerah pedalaman Papua yang belum memiliki sarana pendidikan berupa bangunan sekolah agar mendirikan sekolah darurat dan memberikan pengajaran kepada anak-anak pedalaman Papua untuk membentuk calon penerus bangsa,” ujar Dansatgas dalam rilis yang diterima admediapapua.com.
Anak-anak pedalaman Papua yang mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah darurat Pos Mayuberi tampak antusias dan gembira. Mereka belajar membaca dan menulis dengan baik dan gembira.
Orang tua dari salah satu anak didik Pos Mayuberi, Bapak Tius Alom mengatakan rasa terima kasihnya kepada Pos Mayuberi Satgas TNI 300 yang telah memberikan pelajaran membaca kepada anaknya.
“Saya sangat bersyukur bahwa adanya pos Satgas TNI 300 Siliwangi disini, anak kami yang awalnya tidak bisa membaca, sekarang mulai bisa membaca huruf huruf di buku. Terimakasih, tuhan meberkati satgas 300,” katanya.[red]