Jayapura, admediapapua.com – Nyepi adalah hari suci umat Hindu yang dirayakan setiap tahun baru saka dan dimaknai terciptanya suasana yang sepi, sepi dari hiruk-pikuknya kehidupan dan sepi dari semua nafsu, atau keserakahan sifat manusia untuk menyucikan bhuana agung (alam semesta) dan bhuana alit (manusia) oleh sebab itu, ratusan umat Hindu di Kota Jayapura memperingati hari raya nyepi yang bertempat di Pura Agung Surya Buana Skyland Jayapura.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Papua, I Komang Alit Wardana menyampaikan, umat Hindu di tanah Papua dan Kota Jayapura telah melakukan beberapa kegiatan mulai dari upacara tawur agung kasanga, yang dilakukan untuk kesejahteraan dan keselarasan alam. Dirinya juga meminta umat Hindu di tanah Papua, untuk melakukan introspeksi dan evaluasi diri masing-masing demi kebaikan kedepannya.
“Saya minta umat Hindu di tanah Papua dan kota jayapura, untuk tahun ini kita bisa lebih mengintrospeksi dan mengevaluasi diri kita masing-masing agar kedepannya lebih baik lagi,”ajak Komang.
Lebih lanjut dikatakan pada tanggal 11 Maret umat Hindu melakukan 4 catur brata seperti, Amati geni tidak boleh (menyalahkan perapian), Amati karya (tidak melaksanakan pekerjaan yang bersifat fisik), Amati Lelunganan (tidak bepergian atau melakukan aktivitas di luar rumah), dan Amati Lelaungan (tidak bersenang-senang dan mengucapkan kalimat-kalimat tertentu).[red]