Waropen, admediapapua.com – Selesai melakukan kunjungan ke Kabupaten Kepulauan Yapen Serui Kota Provinsi Papua, Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri S.I.K, M.H. melanjutkan kunjungannya ke Kabupaten Waropen, Provinsi Papua untuk terus menggaungkan Pilkada damai, melalui KKR Papua Bermazmur di Tanah Papua Rabu (12/6/2024).
Usai menempuh perjalanan Laut selama kurang lebih satu jam, Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri S.I.K, M.H. tiba di Wilker Pelabuhan Laut Waren kabupaten Waropen Provinsi Papua, dan disambut baik oleh pemerintah dan masyarakat setempat.
Kapolda Papua Kemudian ke pelabuhan Laut Wilker Waren, menuju pusat kabupaten Waropen, untuk menggaungkan pesan damai Pilkada, lewat Konser Kebangunan Rohani (KKR) Papua Bermazmur, bagi Tanah Papua.
Disela perjalanannya menuju pusat Kabupaten Waropen Provinsi Papua, Kapolda menyempatkan waktu untuk menyapa masyarakat, yang telah menunggu kedatangan beliau, ke kabupaten Waropen.
Kapolda mengatakan, memiliki kerinduan yang teramat mendalam untuk bisa berjumpa, dan bertegur sapa dengan masyarakat di kabupaten Waropen, oleh sebab itu dirinya tidak Henti-hentinya menggaungkan pesan kedamaian di Tanah Papua, terlebih khusus dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah, yang akan dilaksanakan secara serentak 27 November 2024 mendatang.
“Sudah begitu lama, saya ingin bertemu dengan Saudara-saudara saya di Kabupaten Waropen ini, ada kerinduan mendalam, untuk kita menjadi satu di dalam Tuhan, sesuai dengan iman yang kita miliki, dalam keyakinan iman kita”, Ujarnya.
Lanjut Irjen Pol. Mathiusm Pemilu merupakan pesta untuk rakyat, yang harus bersikap seimbang toleran, dan menjunjung tinggi Nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika, oleh sebab itu Kapolda Papua terus mengingatkan, agar Agama tidak boleh Semerta-merta dimanfaatkan, untuk kepentingan tertentu di Tanah Papua.
“Saat ini kondisi perpolitikan membuat agama, kerap dicakup kedalam kondisi yang tidak sesuai dengan Isu-isu agama yang substansi, agama tidak boleh dijadikan komoditas politik, maupun politisasi isu agama demi kepentingan satu dua orang, apalagi menjelang kontestasi pemilukada 2024, para calon tim sukses, simpatisan, maupun warga negara” Tegas Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri.
Kapolda berharap, agar seluruh tahapan Pemilihan Kepala Daerah yang akan dilaksanakan, secara serentak di Papua tidak dimanfaatkan untuk menimbulkan ujaran kebencian, selama proses pilkada berlangsung, yang akan memicu konflik, di Tanah Papua atas nama isu agama.
“Saya harap Agama tidak di Bawa-bawa untuk menimbulkan kebencian terhadap rival politik, atau pun antar kubu, perbedaan politik adalah hal yang wajar, Dan setiap orang harus menghargainya, dan jangan sampai perbedaan politik dapat merusak persaudaraan, dan persahabatan kita di tanah ini” Pungkasnya.[red]