Jayapura, admediapapua.com – Pemenang Pilkada 2024 Kabupaten Biak Numfor, Markus Mansnembra dan Jimmy Kapissa mengimbau masyarakat Biak (Byak) Numfor, Papua tidak mudah terprovokasi dan tetap bersabar menunggu putusan Mahkama Konstitusi (MK) atas gugatan pasangan lawan.
Markus Mansnembra dan Jimmy Kapissa yang dikenal dengan sapaan KAMAM KAMI (bahasa Biak:orang tua kami), melalui siaran pers yang diterima.
mengatakan, pesan itu ditujukan kepada seluruh masyarakat Biak di pulau Biak maupun di luar.
Calon Bupati dan Wakil Bupati yang memperoleh 26.931 suara itu mengatakan, semua pihak sangat paham bahwa negara ini adalah negara hukum sehingga segala sesuatu termasuk Pilkada Biak Numfor dalam tahapannya diatur juga dalam undang-undang, sehingga prosesnya berjalan dalam kaidah-kaidah demokrasi.
“Mari bersama kita turuti undang-undang dan peraturan pemilukada serta tahapan yang sedang berjalan dengan baik, sebagai warga negara yang baik pula,” pesan Kamam Kami. Dalam rilis yang diterima admediapapua.com
Pasangan calon yang telah mendapat ucapan selamat dari pasangan calon lain, Herry Ario Naap dan Kerry Yarangga, mengajak simpatisan atau pendukung agar tidak terpengaruh berita-berita bohong yang menghasut, terutama yang berkaitan dengan sidang MK yang sementara berjalan.
“Sekali lagi kita tetap tenang dan berperilaku sebagai warga negara yang baik, tidak terprovokasi dengan berita-berita yang menyesatkan diri sendiri maupun orang lain. Kita serahkan sepenuhnya pergumulan perjuangan kita kepada kuasa hukum kita selaku pihak terkait, untuk mengawal semua proses yang sedang berjalan di Mahkamah Konstitusi (MK),” pesan mereka.
Pasangan ini optimis dan tetap semangat memantau proses di MK sebab mereka yakin bahwa tidak ada kesalahan terstruktur sistimatis dan masif (TSM) yang mereka lakukan pada Pemilukada Biak Numfor. Mereka mengajak masyarakat memberikan dukungan moral yang baik kepada majelis hakim panel yang menangani sengketa pilkada Biak Numfor karena pasangan ini percaya bahwa semua tahapan dapat berjalan dengan baik serta membawa hasil yang masyarakat Biak Numfor inginkan bersama “Kamam Kami”.
Berbagai tahapan persidangan sementara berlangsung dan masyarakat bisa mengikuti suasana persidangan secara online di Mahkamah Konstitusi yang sangat jelas dan terang benderang, sambil menanti pengumuman hasil sidang sengketa pada tanggal 5 Februari 2025 yang tinggal berapa hari.
Bertepatan dengan pengumuman hasil sengketa pilkada dimaksud, adalah hari yang sakral dan penuh hikmat bagi masyarakat Papua, yakni tanggal 5 Februari yang bertepatan dengan HUT ke 170 Injil Masuk di Tanah Papua.
“Sebagai umat percaya kita yakin bahwa pasti Tuhan berikan kado istimewa pada tanggal 5 Februari 2025 kepada masyarakat Biak Numfor bersama Markus dan Jimmy,” tegas mereka dalam siaran pers.
Kamam Kami mengajak semua pihak memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat sehingga mereka tidak menjadi korban melainkan berperan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan Kota Biak, apalagi saat ini masyarakat sedang berada dalam masa raya adven menuju HUT PI ke-170.
“Kepada seluruh masyarakat Biak, keluarga dan seluruh tim koalisi,relawan dan semua keluarga di daratan Biak maupun yang ada di kepulauan, Kota Jakarta dan sekitarnya agar tetap tenang, kita jaga Biak sebagai kota yang penuh cinta kasih untuk kemenangan,” harap mereka.
Menutup penyampaian Kamam Kami, Markus dan Jimmy memberikan apresiasi yang tulus kepada paslon nomor urut 2 Herry-Kerry bersama segenap tim koalisi, relawan yang telah memberikan penghargaan kepada paslon nomor urut 1 Markus dan Jimmy, sebagai peraih suara terbanyak pada Pilkada Biak Numfor 27 November 2024.[red]