Mulia, admediapapua.com – Pastikan kamtibmas di mulia terkendali, Kapolda Papua Tengah Brigjen pol Alfred Papare, S.I.K memimpin razia lanjutan yang melibatkan ratusan personil gabungan TNI-Polri dengan target utama adalah penyitaan perlengkapan perang.
Razia diawali dengan Apel Gelar Pasukan yang dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare, S.I.K dan diikuti oleh Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, S.H., Karo Ops Polda Papua Tengah KBP Raymond Marcellino Masengi, S.I.K., M.H, Dir Reskimum Polda Papua Tengah KBP Adi Tri Widiyanto, S.I.K., S.H, Dir Binmas Polda Papua Tengah KBP Deni Herdiana, S.E, S.H., M.M., M.H, Pj Bupati Puncak Jaya Yopi Morib, S.E., M.M personel gabungan TNI-Polri.
Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare, S.I.K melalui Kapolres Puncak Jaya AKBP. Kuswara, S.H., meminta kepada anggota untuk melakukan pemeriksaan secara teliti disekitaran rumah penduduk serta Lokasi – Lokasi yang dicurigai sebagai tempat penyimpanan alat perang.
“ Hari ini kembali kita akan melaksanakan kegiatan razia alat perang ataupun alat tajam, sehingga diharapkan kepada seluruh rekan-rekan yang melaksanakan kegiatan nantinya agar betul-betul diperiksa setiap sudut ataupun sekitar rumah karena tidak menutup kemungkinan banyak alat perang yang disimpan ataupun disembunyikan namun tetap dalam pelaksanaannya selalu tingkatkan kewaspadaan,” jelas Kapolres dalam rapat gelar pasukan, Senin (10/03/2025).
Kapolres berharap kegiatan razia dan patrol gabungan yang di gelar hari ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. “ Kami harap kegiatan kita hari ini bisa berjalan baik dan lancar dan saya harap seluruh personil saling mengingatkan dan tetap body sistem serta lakukan tindakan secara terukur,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan patroli dialogis dan razia alat perang, aparat gabungan TNI-POLRI berhasil mengamankan
– 2.000 buah mata panah
– 78 Busur Panah
– 1 Kapak
– 23 Parang
– 14 Katapel
– 6 Meriam Kaleng
– 6 Atribut Waimum (Kepala Perang)
Untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, Personil gabungan TNI-Polri akan terus melakukan kegiatan patroli dan razia alat perang di wilayah konflik untuk waktu yang belum ditentukan.[red]