Jayapura, admediapapua.com – Selama menjalani bulan suci Ramadhan dan menyongsong Idulfitri 2025, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Jayapura meningkatkan pengawasan terhadap peredaran produk pangan guna memastikan keamanan dan mutu makanan yang dikonsumsi masyarakat di Kota Jayapura, Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan di distributor CV. Gudang dan swalayan saga entrop, BBPOM Jayapura tidak menemukan produk pangan kedaluwarsa, rusak, atau Penyok.
Kepala BBPOM Jayapura, Hermanto, S.Si., Apt., MPPM, mengatakan, bahwa pihaknya memberikan sejumlah catatan terkait penyimpanan produk di gudang dan transparansi informasi pada produk Curah.
“Perbaikan diperlukan dalam penataan pallet makanan agar memiliki sirkulasi udara yang baik dan tidak disusun melebihi batas ketinggian yang ditentukan, karena hal ini dapat mempengaruhi kualitas produk,”ucap Hermanto.
Lebih lanjut Hermanto menyampaikan, harus ada transparansi ke konsumen agar Konsumen juga bisa tahu, tentang produk dan barang apa saja yang di beli oleh konsumen. Hal ini harus menjadi poin penting dengan ada transportasi ke Konsumen.
“Pihak kami sudah melakukan pengawasan dari tanggal 24 febuari yang lalu, sampai dengan hari ini, ada 47 sarana yang sudah kami melakukan pengawasan di kota Jayapura,”ungkap Hermanto.
Ia mengatakan, dari 47 sarana yang sudah di lakut pengawasan terhadap peredaran produk pangan guna memastikan keamanan dan mutu makanan yang dikonsumsi masyarakat di kota jayapura, ada 6 sarana yang tidak memiliki Ketentuan.
“Memang ada di beberapa tokoh yang kami temukan tidak memiliki ketentuan sesuai apa yang kita harapkan, termaksud produknya, ada yang rusak, penyok, dan kadaluarsa, hal tidak ada unsur kesengajaan tapi kelalaian, dan kami sudah melakukan peringatan yang tegas,” tutup Hermanto. [red]