Nabire, admediapapua.com – Asisten II Setda Provinsi Papua Tengah Herman Kayame menyayangkan tindakan para pendemo yang mengancam pihak pemerintah terkait proposal beasiswa.
Pernyataan ini disampaikannya saat ia bertemu dengan ratusan mahasiswa yang melakukan demonstrasi di depan kantor Gubernur pada Selasa, (29/04/2025).
“Aksi ancaman terhadap Biro Umum adalah tindakan yang sangat keliru. Kami telah menjelaskan bahwa proposal tersebut ditolak, dan informasi ini sudah kami sampaikan dengan baik kepada para pendemo. Namun, mereka justru melanjutkan aksi demonstrasi yang berkepanjangan,” kata Herman.
Ia menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil langkah tegas dengan memproses hukum terhadap pelaku dan pihak-pihak yang memanfaatkan aksi demonstrasi tersebut, terutama yang menyebarkan informasi palsu.
“Jejak digitalnya sudah kami miliki, dan kami akan menemukan orang-orang yang menyebarkan berita hoaks terkait masalah ini,” tambahnya.
Herman juga menjelaskan bahwa saat ini penyaluran beasiswa untuk mahasiswa sedang dalam tahap pengolahan yang terukur oleh pemerintah, dengan memastikan semua proses sesuai dengan peraturan yang berlaku dan mendapatkan persetujuan dari pimpinan serta pihak terkait.
Ia mengimbau para pendemo untuk tidak melakukan tindakan anarkis dalam menyampaikan aspirasi mereka.[red]