Jayapura, admediapapua. com – Ikatan Keluarga Besar Maluku di Provinsi Papua (Ikemal di Tanah Papua) menggelar kegiatan halal bihalal bersama Calon Gubernur Provinsi Papua Mathius D.Fakiri ,S.I.K ,M.H dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen,SP.,M.Eng.., kegiatan ini bertempat di Cafe Shark Pantai Hamadi, sabtu (3/5/2025)Siang.
Turut hadir dalam kegiatan ini Calon Gubernur Provinsi Papua Matius Fakhiri ,S.I.K ,M.H di damping Calon Wakil Gubernur Provinsi Papua Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen,SP.,M.Eng, Ketua Ikatan Keluarga Maluku (IKEMAL) di Tanah Papua Christian Sohilait, dan Sekertaris Umum Ikemal di Tanah Papua Harry Silooy, Ketua Panitia Halal Bihalal Ketua Panitia Halal bihalal dan HPN Pattimura ke 208, Willem Ricard Rihulay, serta Keluarga Besar Maluku di Provinsi Papua.
Momen kegiatan halal bihalal ini mengangkat thema penting kebersamaan, bersatu, saling memaafkan dan momen hari ini sebenarnya kita orang Maluku harus mempraktekan memberikan penghargaan kepada pemimpinnya.
Ketua Panitia Halal bi halal dan HPN Pattimura ke 208, Willem Ricard Rihulay mengatakan, Halal Bi Halal ini kita berada dalam suasana kebersamaan silahturahmi bersama orang Maluku, dan juga sebagai alat pengikat guna memperkokoh persatuan dan kesatuan terutama bagi anak Maluku di tanah rantau.
“Momen ini penting kita lakukan, mengingat mengenal bahwa anak-anak Maluku harus ada dalam kebersamaan selalu, apapun yang terjadi sllu bersatu dan jaga tali silahturahmi di rantau,”ujarnya.
Lebih lanjut Willem menambahkan, Suasana silaturahmi dan kebersamaan dalam momen kegiatan halal bihalal keluarga besar maluku ini, sebagai mengikat kebersama, untuk memperkokoh persatu dan kesatuan anak anak maluku di Provinsi Papua.
“Halal bihalal ini sangat penting untuk kita lakukan untuk mengingat, mengenang, bahwa kita anak anak maluku harus ada dalam kebersamaan selalu dan apapun yang terjadi di tengah tengah kehidupan kita sebagai orang maluku yang saat ini berada di tanah rantau di tanah papua, bisa menjujung tinggi kebersamaan di tanah Papua,” tutup nya.[red]