Jayapura, admediapapua.com – Kepolisian Daerah Papua menggelar acara pisah sambut bagi Wakapolda dan Irwasda Polda Papua bertempat di Aula Lantai 3 Mako Polda Papua Koya koso, Senin (6/11/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K, Wadankor Brimob Polri, Irjen Pol. Ramdani Hidayat, S.H., Wakapolda Papua, Brigjen Pol Petrus Patridge Rudolf Renwarin, S.H., M.Si., Danpas Brimob III Korbrimob Polri, Brigjen. Pol. Gatot Haribowo, S.I.K., M.A.P., Wakapolda Papua Barat, Brigjen Pol. Alfred Papare, S.I.K., Irwasda Polda Papua, Kombes Pol Drs. Yosi Muhamartha, Ketua Bhayangkari Daerah Papua Ny. Eva Mathius Fakhiri beserta para pengurus, para PJU Polda Papua, Para Kapolres/ta Jajaran Polda Papua, Kakanwil Perum Bulog Papua & Papua Barat, Raden Guna Dharma, Deputi Perwakilan Bank Indonesia Prov. Papua, Tomi Andreas dan Plt. Kadinsos, PPP Prov. Papua Tengah, Nenu Tabuni.
Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Petrus Patridge Rudolf Renwarin, S.H., M.Si., mewakili para Pejabat Polda Papua yang melaksanakan Serah terima Jabatan memohon dukungan dan kerjasama kepada para PJU lain dan juga bimbingannya khususnya dari Bapak Kapolda Papua karena diketahui bersama bahwa Bapak Kapolda Papua adalah ondoafinya Polri.
“Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Kapolda Papua yang sudah menerima saya kembali setelah 3 tahun dilepas. Untuk itu kami mohon bimbingannya selama kami menjabat di Polda Papua ini,” ucapnya dalamrilis yang diterima admediapapua.com.
Dirinya berharap dapat memajukan dan mengangkat derajat Polda Papua sehingga nantinya dapat membanggakan dan dirinya juga berharap dapat menjalin Kerjasama yang baik diantara Pejabat Utama lainnya beserta anggota Polda Papua.
Pada kesempatan yang sama, Kapolda Papua mengatakan Serah Terima Jabatan di lingkungan Polri merupakan hal yang biasa terjadi dan hal ini merupakan indikator adanya dinamika dalam organisasi Polri, demikian pula dengan pergantian pejabat di lingkungan Polda Papua.
“Tentunya rekan-rekan memahami bahwa tantangan kita belum selesai, segera adaptasi, lakukan mapping, bagaimana upaya kita untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, bila perlu, terjun langsung temui masyarakat, sehingga masyarakat benar-benar merasa keberadaan kita,” tutur Kapolda Papua.
Ia menyampaikan, Saat ini juga berbagai program telah dilakukan Polri untuk kembali meningkatkan kepercayaan masyarakat. Berdasarkan hasil Survei Indikator Politik Indonesia, tingkat kepercayaan Polri naik menjadi 76,4%, hal ini tentunya dapat terwujud dengan soliditas internal yang telah dibangun bersama.
“Saya juga yakin para pimpinan bisa menjadi contoh, teladan, role model bagi anggota di lapangan. Ibarat sapu lidi kita diharapkan menjadi sapu lidi yang bersih dan lurus, disatukan dalam semangat soliditas internal dan sinergitas,” katanya.[red]